Tahukah kamu? Mengajarkan anak menabung sejak dini adalah salah satu upaya untuk mendidiknya agar memiliki kecerdasan finansial. Hanya saja, orang tua perlu menerapkan trik khusus agar mereka tidak bosan ketika melakukannya.
Anak-anak masih memiliki pemahaman yang terbatas soal uang. Namun, sejak umur tiga tahun, sang anak sudah bisa kamu ajari bahwa uang merupakan suatu alat tukar dan transaksi. Lantas, bagaimana mengajarkan menabung kepada mereka? Ikuti tips kami dibawah ini!
Daftar Isi
5 Tips Mengajarkan Anak Menabung
Cara menabung bisa berbagai macam, dan itulah sebabnya, orang tua sebaiknya kreatif dalam mengajarkannya kepada anak. Dengan demikian mereka akan merasakan bahwa kegiatan menyimpan uang ini menyenangkan. Beberapa tipsnya adalah:
1. Memberi Pemahaman Tentang Uang Sejak Dini
Pertama, mulailah dengan mengajarkan fungsi uang kepada anak. Ajak mereka ketika berbelanja kebutuhan rumah tangga. Tunjukkan pada anak, bahwa agar bisa membeli bahan makanan perlu uang untuk membayarnya.
Setelah anak memahami konsep uang, barulah ajarkan tentang manfaat menabung. Contohnya adalah untuk membeli barang yang mereka inginkan, tetapi harganya mahal. Gali keinginannya, lalu ajak untuk mulai menabung demi meraihnya.
2. Menentukan Tujuan
Seperti pada poin pertama, ketika anak menginginkan sesuatu dan mulai menabung untuk meraihnya, artinya dia sudah memiliki tujuan. Namun, akan lebih baik jika dia juga tahu kapan jumlah yang dibutuhkan tercapai.
Seperti contoh, keinginannya akan tercapai ketika ia menabung Rp2.000,00 setiap hari selama tiga bulan. Dengan mengetahuinya, anak tidak akan bosan di tengah jalan. Pasalnya, dia tahu pasti kapan uangnya cukup.
3. Melatih Mengelola Keuangan
Selanjutnya, pada saat anak mulai masuk sekolah, pasti dia akan mendapatkan uang saku. Inilah waktu yang tepat untuk mengajarkan menabung. Caranya sendiri yakni dengan melatih mereka mengelola keuangannya.
Coba siapkan tiga tempat khusus. Bisa berupa toples kecil, amplop bergambar lucu, maupun kotak warna-warni. Masing-masing wadah bertuliskan jajan, menabung, dan berbagi.
Baca juga : Cara Mengelola Keuangan Agar Optimal
Ketika dia menerima uang saku, ajarkan agar langsung menyisihkan sebagian untuk menabung dan berbagi terlebih dahulu. Sisanya baru boleh ia belanjakan. Dengan demikian, anak juga belajar memiliki prioritas pengeluaran.
4. Siapkan Celengan Unik Dan Lucu
Saat ini, bentuk celengan berbagai macam. Bahkan, ada yang bisa mengeluarkan musik atau berbentuk seperti mesin ATM. Semakin unik, tentu akan lebih menarik minat anak. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya membelikan satu untuknya.
Jika kamu memiliki kreativitas, tidak perlu selalu membeli celengan. Ajak anak untuk membuatnya sendiri, misalnya dari kardus atau kaleng bekas susu yang berhiaskan kain flanel.
Dengan membuat celengannya sendiri, anak akan memiliki kepuasan. Harapannya, dia menjadi semakin semangat untuk mengisi celengan tersebut.
5. Memberikan Contoh
Langkah terbaik untuk mengajari anak adalah dengan memberikan contoh. Jadi, ketika kamu akan menabung di rumah atau menyetor dana ke bank, pastikan anak mengetahuinya. Kemudian akan mengerti bahwa bukan dia saja yang wajib menabung.
Anak memang merupakan peniru ulung. Maka dari itu, sebisa mungkin berikan contoh terbaik baginya. Bahkan, jika perlu berikan motivasi berupa hadiah, saat dia berhasil menabung sesuai tujuannya.
Esensi Mengajarkan Anak Bagaimana Cara Menabung
Hal ini penting bagi orang tua yang sedang mengajari anaknya menabung. Dengan mengetahui manfaatnya, kamu pun akan termotivasi dalam melatihnya. Beberapa manfaat menabung bagi anak adalah:
- Melatih Anak hidup hemat.
- Membuatnya lebih menghargai uang.
- Mengajarkan prioritas pengeluaran dan pengelolaan uang.
- Membuatnya menjadi paham bahwa untuk mencapai keinginan harus berusaha dahulu.
- Melatih disiplin dan konsisten.
- Mendidiknya lebih mandiri.
Melihat banyaknya manfaat mengajarkan anak menabung, maka jangan sia-siakan kesempatan. Jika kamu juga termotivasi menabung, cobalah mencari pekerjaan sampingan di WapBlog.id, saat penghasilan bertambah, tabungan pun meningkat.